Sepekan lalu, Papua Football Academy (PFA) menjalani training center (TC) di Pulau Bali. Selama di Bali, PFA melakukan pertandingan uji coba melawan empat tim, yakni SSB Yoga Perkanthi, SSB Bintang Bali, SSB Pespa Padangsambian, dan Bali United U14.
Sabtu, (12/11/2022) PFA kembali melakukan uji coba melawan SSB Konica, Timika. Laga ini diselenggarakan di Stadion Mimika Sport Complex (MSC), Papua, pukul 15.00 WIT.
Pertandingan melawan SSB Konica ini dilaksanakan 2 kali game dengan durasi masing-masing 2 x 25menit.
Cuaca cerah dan dukungan 70 penonton dari keluarga pemain PFA maupun rekan-rekan dari SSB Konica membuat pertandingan semakin meriah.
Pada pertandingan pertama, tim PFA dibawah asuhan coach Kelly Pepuho diperkuat oleh kiper Raul David James, lalu pemain belakang Daniel Kureyauta, Marthquin Yoku, Ferdinand Nanlohy, dan Wilhelmus Konmop. Sementara pemain tengah ada Boy Jangkup, Valentino St. Wagiu, Verdy Wuarlela.
Pada posisi penyerang dihuni 3 pemain, yakni Chorino Dimara, Mario Joverson, dan Romero Aprilian.
Di laga pertama, PFA sangat mendominasi permainan. Pada babak pertama, PFA berhasil unggul dengan skor 5-0 tanpa balas yang dicetak oleh Marthquin Yoku pada menit ke-10, pemain pengganti, Rasul Maluk Wonda, pada menit ke-25, dan tiga gol oleh Chorino Dimara (12′, 13′, dan 16′).
Seusai turun minum, PFA kembali menambah satu gol lewat Alfons Rizal Saman (34′). Hasil 6-0 atas kemenangan PFA bertahan hingga laga selesai.
Kemudian pada pertandingan kedua, tim PFA diperkuat oleh Alesandro Bernard Nepra pada posisi kiper. Lalu, 4 pos di belakang dihuni Peres Akwila, Efaldus Sereuw, Geovanno Fery Wanggai, Yazid Hidayat Horota. Kemudian 3 pemain tengah adalah Musa Madai, Samuel Kundrad Susim, Yulius Stenly Watikitaka Pigay. Di lini depan, ada Karel Womsiwor, Yohanis Yapagaimu, dan Apau Jangkup.
Hari semakin sore dan cuaca cerah berubah menjadi mendung tak menyurutkan semangat pemain dari kedua tim. Pada laga ini, kedua tim sama-sama kuat dalam mendominasi permainan.
Babak pertama, SSB Konica berhasil unggul lebih dulu di menit pertama melalui tendangan bebas. Skor kemudian menjadi 1-1 lewat gol yang dicetak oleh pemain PFA, Yulius Stenly Watikitaka Pigay.
Skor tersebut bertahan hingga babak pertama selesai. Saat jeda, coach Ardiles Rumbiak memberikan arahan kepada para pemain PFA untuk bermain lebih baik guna mengubah keadaan. Tetapi, hingga babak kedua selesai, skor 1-1 tidak berubah.
