Papua Football Academy (PFA) menghadirkan euforia sepak bola di “Negeri Seribu Bakau” dan “Kota Rusa” lewat PFA Cari Bakat 2023. Selama tiga hari, 23-25 Mei 2023, tim pelatih dan panitia lokal bekerja sama mencari putra-putra Papua berbakat sepak bola di Kabupaten Waropen dan Merauke.
Papua Football Academy, yang didukung penuh PT Freeport Indonesia, telah menyelesaikan pencarian bakat sepak bola di daerah Waropen yang dijuluki “Negeri Seribu Bakau” dan Merauke yang dikenal sebagai “Kota Rusa”.
Walau tahun ini merupakan pertama kali PFA menyambangi Waropen, antusiasme dan sambutan masyarakat sungguh menggembirakan. Bahkan, sehari sebelum seleksi diadakan, masyarakat sudah terlihat meramaikan lokasi seleksi, yakni Lapangan Budi Utomo Waren.
Sedangkan untuk Merauke, yang digelar di Lapangan Universitas Musamus, tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua PFA Cari Bakat. Sama seperti di Waropen, keramaian memperlihatkan antuasiasme warga menyambut kegiatan sepak bola di daerah mereka.
“Luar biasa, antusiasme anak-anak Merauke untuk ikut PFA Cari Bakat. Seperti tahun lalu, masyarakat di sini sangat bersahabat. Askab Merauke dan panitia lokal juga sungguh membantu kegiatan selama tiga hari di Lapangan Universitas Musamus, Merauke,” kata Wolfgang Pikal, Direktur PFA.
“Saya yakin, anak-anak Merauke yang lolos ke seleksi final PFA Cari Bakat 2023 di Jayapura nanti akan dapat bersaing dengan rekan-rekannya dari daerah lain. Bagi anak-anak yang tidak terpilih dan masih bisa ikut pencarian bakat tahun depan, saya harap tidak kecewa dan selalu berlatih untuk menggapai impian menjadi pemain sepak bola lewat PFA,” ujar mantan asisten pelatih tim nasional Indonesia asal Austria ini.
Senada dengan Merauke, meriahnya antusiasme juga terlihat di Waropen seperti yang disampaikan Ardiles Rumbiak, pelatih kepala PFA. “Puji Tuhan, kegiatan PFA Cari Bakat 2023 selama tiga hari di Waropen berjalan lancar dan tak ada kendala yang berarti. Terima kasih kami ucapkan kepada panitia lokal, juga Sekretaris Persewar, Michael, yang sangat membantu kelancaran kegiatan.”
“Banyak terlihat anak-anak dengan potensi sepak bola berbakat di Waropen. Mereka sangat rindu untuk dapat sering bermain sepak bola. Saya bisa melihat dari mata mereka. Bahkan, banyak dari anak-anak yang meminta kepada tim pelatih PFA untuk dapat bermain sepak bola lagi keesokan harinya setelah mereka menjalani seleksi,” ucap Ardiles.
Untuk Merauke, panitia mencatat 280 peserta yang mengikuti seleksi. Angka ini meningkat dibandingkan dengan PFA Cari Bakat tahun 2022 yang berjumlah 177 anak. Sedangkan di Waropen, terdapat 202 putra Papua yang menjalani seleksi.
Sekretaris Umum Persewar Waropen, Michael, juga mengungkapkan rasa bahagia atas terpilihnya Waropen sebagai salah satu lokasi PFA Cari Bakat 2023.
“Saya berterima kasih kepada PFA yang sudah mau datang ke Waropen melihat bakat para “Mutiara Bakau” muda untuk nantinya dikembangkan di PFA. Hal ini sangat kami apresiasi. Kami berharap ada keberlanjutannya sehingga kami juga punya strategi dan cara-cara yang konkret untuk mengembangkan bakat sepak bola sejak usia dini,” kata Michael.
Bernard Wonatorei, orang tua dari salah satu peserta PFA Cari Bakat 2023 bernama Barack Husein Obama Wonatorei, memiliki harapan besar terkait seleksi ini.
“Saya sangat bangga dan berterima kasih atas program ini. Sebuah momen yang sangat spesial bagi kami di Kabupaten Waropen. Sebagai orang tua, saya sangat bersyukur atas apa yang telah dilakukan oleh PFA,” tutur Bernard. “Semoga anak saya bisa menjadi atlet seperti generasi Papua yang dulu seperti Boaz atau Okto untuk membawa nama baik Papua dan juga Indonesia. Kiranya kegiatan ini berlanjut agar lebih banyak anak-anak yang bisa mengharumkan nama Waropen.”
Yakub Bisai, kakak dari peserta bernama Atom Bisai, berharap adiknya bisa menjadi kebanggaan keluarga lewat seleksi PFA Cari Bakat 2023.
“Semoga adik saya dapat berkembang dengan baik dan mengharumkan nama keluarga. Kami selalu membina, membantu, dan memberikan dia motivasi sejak usia dini. Kakaknya, Jeff Bisay, sudah menginspirasi Atom, agar bermain bola. Kakaknya itu sudah pernah masuk di tim nasional dan juga mewakili di Persewar Waropen,” ujar Yakub.
Tahun ini, PFA Cari Bakat digelar di 7 lokasi yang meliputi 8 kabupaten/kota di 3 provinsi, yakni Provinsi Papua, Papua Tengah, dan Papua elatan. Tujuh titik PFA Cari Bakat 2023 adalah: Timika, Jayapura, Nabire, Merauke, Waropen, Serui, dan Biak Numfor.
Setelah Merauke dan Waropen, tim PFA Cari Bakat 2023 akan menggelar kegiatan yang sama di Serui pada 27-29 Mei 2023 berlokasi di Stadion Marora pukul 14.00-17.30 WIT.
Bagi putra Papua yang ingin mengikuti PFA Cari Bakat 2023 dapat melihat persyaratan lengkap di Instagram PFA (instagram.com/papuafootballacademy) dan website Papua Football Academy (www.papuafootballacademy.com).
Selain mendaftar di lokasi, mereka yang berminat mengikuti PFA Cari Bakat 2023 juga dapat mengisi formulir secara online lewat website Papua Football Academy dengan mengklik “Pendaftaran Seleksi Akademi” di pojok kanan atas.
Papua Football Academy, dari Tanah Papua untuk Indonesia. – selesai –