Fisioterapis dalam dunia olahraga, terutama sepakbola, memiliki peran penting yang tidak dapat diabaikan. Mereka bukan hanya hadir untuk menangani cedera, tetapi juga berperan dalam pencegahan dan rehabilitasi, serta membantu mengoptimalkan fungsi tubuh atlet agar dapat mencapai performa puncak di lapangan.
Sepakbola, sebagai olahraga yang kerap melibatkan kontak fisik, memiliki risiko tinggi terhadap cedera. Untuk itu, kehadiran fisioterapis, yang sering disebut “fisio,” sangatlah esensial dalam sebuah tim. Fisioterapis menyusun program khusus pencegahan cedera, termasuk melalui edukasi tentang postur dan teknik yang benar, serta pengajaran mengenai cara pemanasan dan pendinginan yang efektif.
Dalam situasi di mana seorang atlet mengalami cedera akut di lapangan, fisioterapis bertindak cepat untuk melakukan penilaian awal dan mendeteksi tingkat keparahan cedera tersebut. Setelah pertolongan pertama, mereka akan bekerja sama dengan dokter spesialis ortopedi atau ahli bedah untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.
Setelah intervensi medis, fisioterapis berperan dalam fase pemulihan. Mereka memantau kemajuan proses pemulihan dan membantu mengembalikan fleksibilitas serta mobilitas atlet. Para atlet diberikan program latihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pemulihannya, sekaligus memastikan tidak terjadi cedera ulang.
Ketika atlet telah pulih sepenuhnya, fisioterapis merancang program peningkatan performa. Hal ini penting karena atlet yang mengalami cedera sering kali harus menghentikan program latihan reguler, sehingga dibutuhkan waktu dan latihan untuk mengembalikan performa terbaiknya. Analisis gerakan, kekuatan, dan kondisi atlet akan menjadi langkah awal dalam program ini.
Papua Football Academy (PFA), sebagai salah satu akademi sepakbola terkemuka, memastikan ketersediaan fasilitas yang memadai untuk seluruh atlet, termasuk dalam hal medis seperti jasa fisioterapis. Yohanes Sandang dan Imaduddin Uswanas adalah fisioterapis andal yang bertanggung jawab mendampingi para atlet di akademi ini.
Sejalan dengan nilai-nilai SINCERE (Safety/Keselamatan, Integrity/Integritas, Commitment/Komitmen, Respect/Rasa Hormat, Excellence/Keunggulan) yang menjadi pedoman PT Freeport Indonesia, PFA berkomitmen menjaga kualitas hidup dan kesehatan para atletnya. Upaya ini dilakukan demi menciptakan atlet-atlet yang mampu berkompetisi secara profesional dan meraih hasil terbaik.