Siapa remaja dari Kabupaten Mimika yang akan menghuni Papua Football Academy? Proses selesai menjadi bagian sejarah sepak bola di Papua bisa dilihat di Stadion Wania Imipi pada Jumat dan Sabtu (11-12 Juni 2022) dari pagi hingga sore.
Papua Football Academy adalah sekolah asrama sepak bola yang disponsori oleh PT Freeport Indonesia. Tahun 2022 adalah tahun pertama pelaksanaan program akademi sepak bola ini yang melibatkan putra Papua kelahiran 1 Januari 2009 hingga 31 Desember 2009.
Di Stadion ini, hanya 200 anak terpilih hasil seleksi awal Asosiasi Kabupaten (Askab) Mimika yang berhak mengikuti ajang “Papua Football Academy Cari Bakat”.
Dipimpin pelatih sepak bola asal Austria, Wolgang Pikal, dan sejumlah pelatih nasional berlisensi, program pencarian bakat ini akan melihat kemampuan individu peserta dalam bermain sepak bola.
Mereka yang lolos dari proses seleksi di lapangan sepak bola Wania akan melanjutkan tes berikut, yakni kesehatan, bakat, dan psikologi.
“Jangan ragukan bakat anak-anak Papua,” kata Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas era Alfred Riedl di Piala AFF 2010. “Mereka perlu mendapatkan arahan dan program latihan yang baik agar talenta itu benar-benar tersalurkan dan optimal bagi si anak.”
Lewat program Papua Football Academy, Wolfgang berharap sepak bola Papua dan Indonesia secara umum, akan semakin membaik. Diharapkan, PFA melahirkan individu-individu berkualitas.
“Bagi anak-anak yang nantinya tidak lolos masuk asrama sepak bola Papua Football Academy, hendaknya tidak berkecil hati. Begitu juga para orang tua, tak harus kecewa. Masih ada jalan lain untuk belajar sepak bola,” ucap Wolfgang.