Siapa yang tak kenal Rully Rudolf Nere? Legenda sepak bola Indonesia asal Papua. Usianya kini sudah 65 tahun, namun semangat untuk membangun sepak bola di Tanah Air tak pernah luntur.
Kehadiran Papua Football Academy (PFA) yang akan memulai pencarian bakat pada 11-12 Juni di Timika langsung disambut baik oleh Rully Nere.
Mantan gelandang Persipura yang melegedan di Indonesia era 1980-an itu yakin kehadiran Papua Football Academy sangat bermanfaat untuk mengasah bakat-bakat brilian putra Papua.
“Apalagi akademi ini dipimpin pelatih sekelas Wolfgang Pikal. Pasti ia banyak ide untuk membangun sepak bola di Papua lewat anak-anak yang terpilih masuk Papua Football Academy,” kata Rully Nere.
Bagi Rully Nere, kehadiran Papua Football Academy semakin memperkuat posisi Provinsi Papua sebagai Provinsi Olahraga melanjutkan kesuksesan pergelaran PON XX di Papua.
“Papua Football Academy juga akan menjadi bagian penting dari Desain Besar Pembangunan Olahraga Nasional (DBON). Kehadiran akademi ini sungguh tepat waktu dan lokasinya,” ucap Rully Nere yang pernah menjabat Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI pada kurun waktu 2003-2007.
Mantan pelatih tim nasional putri Indonesia ini pun meyakini kelahiran bakat-bakat alami di Papua tak akan pernah berhenti. Hanya, putra Papua membutuhkan sarana dan perhatian lebih dari pengurus dan pembina olahraga agar bakat itu terarah dan berkembang.
“Indonesia akan sangat beruntung memiliki Papua Football Academy dan PT Freeport Indonesia, di mana siswanya dapat berlatih sepak bola dengan serius sambil mendapatkan pendidikan formal. Apalagi, semua itu tanpa dipungut biaya.” tutur Rully Nere.