Legenda sepak bola Indonesia, Rully Nere, meyakini keberadaan Papua Football Academy sangat membantu pembinaan sepak bola usia dini di Papua.
Sebagai wakil putra Papua yang dikenal cukup lama bertahan di kancah persepakbolaan Tanah Air, termasuk tim nasional Indonesia, Rully Nere menyadari betapa pentingnya kehadiran akademi sepak bola.
“Saat ini, belum ada akademi sepak bola di Papua. Padahal, Papua punya banyak klub yang berkompetisi di Liga Indonesia,” ujar Rully Nere. “Kehadiran Papua Football Academy jelas sangat membantu pembinaan sejak usia dini.”
Menurut Rully, klub-klub di Papua punya keuntungan untuk mendapatkan pemain hasil didikan Papua Football Academy. Walau, siswa jebolan PFA juga bisa bermain di klub luar Papua lewat Elite Pro Academy (EPA).
“Sebenarnya, kehadiran Papua Football Academy sangat membantu Persipura memiliki calon-calon pemain untuk mengikuti Elite Pro Academy. Sayang, Persipura harus bermain di Liga 2 untuk musim ini,” kata Rully Nere, gelandang yang pernah memperkuat Persipura era 1970-an.
“Semoga, tak lama lagi Persipura atau klub dari Papua lain tampil kembali di Liga 1 dan mengikuti Elite Pro Academy,” ujarnya lagi.
Sebagai salah satu pemain yang ikut mempersembahkan medali emas sepak bola pertama di SEA Games saat digelar di Jakarta 1987, Rully Nere berharap keberhasilan itu diraih kembali oleh para penerusnya.
“Kalau dulu, kami di Papua ini mendapatkan ilmu sepak bola sangat terbatas. Kini, semuanya sudah sangat terbuka. Apalagi, kehadiran Papua Football Academy juga mempersiapkan siswanya dalam pelajaran akademis dan keterampilan. Saya percaya mereka akan lebih cepat mengerti dan menangkap strategi permainan sepak bola,” tutur Rully.
Papua Football Academy (PFA) merupakan inisiasi dan salah satu komitmen investasi sosial PT Freeport Indonesia untuk membantu mengembangkan sumber daya sepak bola Papua.
Tahun 2022 menjadi awal pembinaan sepak bola bagi 30 putra Papua. Proses pencarian bakat sudah dilaksanakan di 3 kota: Timika (11-12 Juni), Merauke (18-19 Juni), dan Jayapura (25-26 Juni).
Mimika Sports Complex akan menjadi markas Papua Football Academy, di mana para siswa akan mendapatkan seluruh kebutuhan hidupnya tanpa dipungut biaya.