Ada ungkapan yang mengatakan “mimpi tanpa tujuan hanyalah sekadar mimpi”. Yulius Stenly Watikitaka Pigay tak mau itu menimpa dirinya.
Yulius Pigay, peserta PFA Cari Bakat Jayapura, kini berstatus siswa Papua Football Academy. Ia menjadi satu dari 30 peserta tahun pertama akademi sepak bola yang bermarkas di Mimika Sport Complex, Timika.
Perjuangan Yulius dari Nabire untuk mengikuti proses PFA Cari Bakat di Jayapura pada 25-26 Juni 2022 memperlihatkan kemauan dan tekadnya mewujudkan impian.
“Tanggal 21 Juni, saya ditemani om menempuh perjalanan selama 2 jam naik mobil dari rumah menuju pelabuhan. Kapal berlayar sekitar pukul 18.00 WIT. Kami tiba di Jayapura keesokan harinya pukul 23.00 WIT,” kata Yulius.
Ombak tinggi dan guncangan di kapal tidak membuat tekad Yulius surut untuk mengikuti PFA Cari Bakat, mewujudkan impiannya belajar sepak bola.
Kesenangan Yulius bermain sepak bola sejak usia 9 tahun disalurkan dengan bergabung bersama SSB Yamewa di Nabire. Menginjak usia 12 tahun, Yulius berpindah ke SSB Nabire United.
Anak kedua dari 5 bersaudara dari keluarga Aparat Sipil Negara di Nabire itu ingin sekali mengikuti jejak pamannya, Ricky Kayame.
“Lewat televisi, saya sering menonton Om Ricky bermain saat dia membela Arema,” ucap Yulius. “Kalau berdoa malam sendirian, saya sering menangis kepada Tuhan karena ingin seperti Om Ricky.”
Ricky adalah pesepak bola asal Nabire yang pernah memperkuat Persipura, Persib Bandung (pinjaman) Persebaya, Arema, dan Persita Tangerang.
Lewat sang paman, Yulius banyak mendapat saran bagaimana menjadi pemain sepak bola. “Kata Om Ricky, saya harus lebih baik dari dirinya. Salah satu caranya dengan bergabung bersama Papua Football Academy,” tutur Yulius.
Setelah Yulius dipastikan lolos dari tes bakat, psikologi, dan kesehatan, kedua orang tuanya memberi pesan yang selalu diingatnya.
“Papa dan Mama berpesan, walau sudah berdoa bersama teman-teman di asrama PFA, saya harus tetap berdoa sendiri di kamar,” kata Yulius yang memilih menjadi gelandang serang atau striker mengikuti jejak sang paman, Ricky Kayame.
Hari pertama memasuki Mimika Sport Complex, Minggu (31/7/2022), dan saat memasuki lapangan sepak bola yang menjadi markas PFA, Yulius secara spontan berakrobatik sebagai wujud kegembiraan.
“Lapangannya bagus sekali. Stadionnya megah. Saya tak sabar latihan di sini,” begitu katanya.
Ayo Yulius, wujudkan impianmu!
