Kemampuan fisik adalah hal yang penting dalam olah raga. Suatu bentuk pengukuran untuk menilai kemampuan fisik dan mendapatkan informasi tentang seseorang atau kelompok dapat dilakukan dengan tes. Rabu, (5/10/2022) tim pelatih Papua Football Academy (PFA) melakukan tes fisik “beep test” kepada para pemain. Beep test dilakukan di arena atletik di Stadion Mimika Sport Complex (MSC), Papua.
Beep test dilakukan untuk mengukur kesanggupan kerja jantung dan paru-paru secara maksimal melalui prediksi penyerapan Volume Oksigen Maksimal (VO2Max) pada para pemain PFA. Beep test atau yang juga disebut dengan Multistage Fitness Test (MFT) menjadi tes kemampuan fisik pemain yang praktis.
Prosedur pelaksanaan beep tes cukup sederhana. Pemain PFA harus berlari menempuh jarak 20 meter bolak-balik dari ujung ke ujung yang telah diberi marker sebagai tanda titik awal dan akhir berlari. Para pemain diminta untuk berlari terus menerus selama terdengar suara “beep” pada pengeras suara yang telah disiapkan oleh tim pelatih.
Pemain harus sudah sampai di salah satu ujung lintasan lari saat bertepatan dengan suara “beep”. Kecepatan suara “beep” tersebut akan meningkat sehingga para pemain harus meningkatkan kecepatan larinya untuk sampai di ujung lintasan sebelum suara “beep” berikutnya berbunyi.
Jika pemain tidak sanggup mencapai di ujung lintasan dan mengejar suara “beep” akan diberi peringatan. Kemudian jika tidak dapat mencapai ujung lintasan sebanyak dua kali, pemain dianggap tereliminasi dari Beep Test dan menjadi skor yang dicapai terakhir kali pada level tes ini.
Pelaksanaan Beep Test ini diadakan secara rutin pada tanggal yang sama setiap bulannya. Dari hasil tes menjadi arsip tim pelatih untuk mengetahui perkembangan para pemain PFA.