“Saya sungguh senang dengan kehadiran Papua Football Academy yang disponsori PT Freeport Indonesia. Sebuah tindakan nyata dalam upaya ikut membangun sepak bola di Indonesia.”
Begitulah ucapan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyinggung kehadiran Papua Football Academy (PFA) yang bermarkas di Mimika Sport Complex (MSC), Timika.
Indra Sjafri menghargai upaya pihak swasta dalam ikut membangun sepak bola sejak usia dini, serta tidak meninggalkan pendidikan formal yang sangat dibutuhkan pemain sepak bola dalam membantu kariernya ke depan.
“Kita tidak bisa membentuk tim sepak bola yang baik dan pintar bermain di level senior kalau tidak membangun fondasi pemain yang kuat sejak usia muda,” ucap Indra Sjafri.
Menurut Indra, kehadiran Papua Football Academy di Timika yang memperhatikan dan memberikan segala kebutuhan pemain untuk serius berlatih sepak bola bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain.
“Bayangkan bila Indonesia memiliki banyak akademi seperti PFA dengan pelatih yang memiliki ilmu kepelatihan yang baik, para pengurus asrama yang peduli dengan perkembangan anak-anak, sarana dan infrastruktur yang baik, hingga kebutuhan gizi yang sangat diperhatikan,” ujar Indra Sjafri sambil mengenang kejadian membawa tim asuhannya, Indonesia U19, berlatih di Tembagapura pada Februari 2013.
Indra yakin, PFA yang dipimpin oleh coach Wolfgang Pikal sebagai direktur akademi, akan melahirkan pesepak bola berkualitas asal Papua yang punya karakter dan kecerdasan yang dibutuhkan sepak bola Indonesia.
