Nama Jacksen F. Tiago tentu tidak asing bagi penggemar sepak bola di Papua. Sebagai pelatih, pria asal Brasil ini pernah membawa Persipura menjadi klub yang sangat disegani di Indonesia. Kini, Jacksen menjadi Direktur Teknik Akademi Persis Solo.
Rabu, 8 Maret 2023, Jacksen F. Tiago bertemu tim Papua Football Academy di Yogyakarta. Ia tidak sendirian. Coach Jacksen membawa Persis Youth U14 dari Solo untuk beruji coba melawan PFA yang sedang “bermarkas” di Yogyakarta.
Di Maguwo Football Park, pertandingan persahabatan digelar. Jacksen F. Tiago dan tim pelatih Persis Youth U14 dikagetkan dengan penampilan awal PFA.
Papua Football Academy sempat unggul 2-0 di babak I lewat gol Mario Joverson dan Apau Jangkup. Namun, pengalaman bertanding Persis Youth U14 akhirnya mampu membuat mereka membalikkan keadaan dan menutup laga dengan skor kemenangan 3-2.
Berikut tanya jawab singkat bersama Jacksen F. Tiago usai pertandingan:
Apa arti pertandingan Persis vs PFA bagi Anda dan bagi Persis Solo?
Kebetulan pemain kami, Persis U14, belum pernah mendapat kesempatan menghadapi anak-anak Papua yang punya budaya sepak bola berbeda dengan daerah lain di Indonesia.
Kelebihan skill individu, kecepatan, dan fisik anak-anak Papua Football Academy kemarin sangat merepotkan tim Persis di awal pertandingan.
Pengalaman seperti itu yang kami harapkan dalam sebuah uji coba.
Walau hanya lewat satu pertandingan, bagaimana Anda melihat permainan anak-anak PFA?
Saya melihat penampilan anak-anak PFA kemarin benar-benar mengandalkan ciri khas sepak bola Papua, yakni skill individu, kecepatan, dan fisik yang kuat.
Coach Wolfgang Pikal dan coach Ardiles Rumbiak bersama pelatih lain sedang melakukan sebuah tugas yang luar biasa di PFA.
Sebagai pelatih yang berpengalaman mengelola sepak bola di Papua, adakah saran bagi anak-anak PFA yang memilih sepak bola sebagai profesi?
Jangan anggap sepak bola sebagai sebuah hobi. Tetapi, anggap sepak bola sebagai profesi dan sebuah kesempatan emas untuk mengubah kesejahteraan pribadi dan keluarga.
