Dalam kunjungan ke Mimika Sport Complex, Rabu (6/4/2023), Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyampaikan hal spesial. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bertanya padanya soal perkembangan Papua Football Academy.
“Beberapa waktu lalu, saya berjumpa Pak Presiden Jokowi di Jayapura, secara khusus beliau bertanya bagaimana perkembangan Papua Football Academy,” ucap Tony Wenas.
Ia menyebut betapa besarnya perhatian Presiden Jokowi Widodo terhadap akademi sepak bola yang disponsori PT Freeport Indonesia ini.
“Pak Presiden berharap PFA bisa semakin sukses dalam melahirkan pesepak bola dari Papua,” kata Tony.
Papua Football Academy memang punya hubungan istimewa dengan Presiden Indonesia ke-7 ini. Akademi sepak bola yang bermarkas di Mimika Sport Complex ini diresmikan oleh Presiden Jokowi di Jayapura pada 31 Agustus 2022.
“Sejak launching tahun lalu oleh Presiden Joko Widodo, saya selalu memantau Papua Football Academy. Saya melihat perkembangan PFA luar biasa,” ucap Tony Wenas.
Bahkan, ia memantau sudah berapa banyak jumlah pertandingan yang dijalani anak-anak Papua Football Academy, termasuk hasil-hasil yang diraih.
“Prestasi lain anak-anak PFA adalah mereka mulai mendapat perhatian klub-klub besar Indonesia. Inilah bukti bahwa putra Papua bisa menjadi lebih baik. Dari Tanah Papua untuk Indonesia itu bukan hanya slogan,” kata Tony lagi.
Pria yang juga dikenal sebagai musisi beken era 1980-an ini yakin akan program kerja yang disusun oleh Direktur PFA, Wolfgang Pikal, bersama jajaran pelatih, akan membantu anak-anak Papua berprestasi.
“Tidak hanya tingkat nasional, saya yakin akan ada anak Papua Football Academy yang akan berprestasi di tingkat internasional,” kata pria berdarah Manado ini.
Tak lupa, Tony Wenas menyampaikan harapannya pada anak-anak Papua Football Academy yang sudah berlatih dan tinggal bersama sejak 1 Agustus 2022.
Ia ingin seluruh siswa Papua Football Academy tak hanya berkembang secara teknik sepak bola, juga harus diikuti dengan pendidikan dan berbagai keterampilan.
“Selain perkembangan skill sepak bola, anak-anak PFA harus punya mental yang baik, disiplin terhadap diri sendiri. Bersama pendidikan formal, semuanya adalah satu kesatuan yang harus ada dalam diri para siswa PFA, baik dalam pikiran maupun perilaku,” kata Tony.