Tidak hanya untuk Timnas Indonesia, Senin, 19 Juni 2023 menjadi hari yang bersejarah bagi Apau, Ino, Rasul, Beto, dan Boy sebagai perwakilan Papua Football Academy yang tampil sebagai player escort atau pendamping pemain di laga FIFA Matchday: Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Didukung oleh PT Freeport Indonesia, PFA mengirimkan lima siswanya diantara 15 putra putri Papua yang dimandatkan untuk menjadi player escort di pertandingan yang menyita perhatian dunia sepak bola Internasional ini.
Rasul Maluk Wonda, mengaku sangat terpukau ketika melihat Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk pertama kalinya.
“Ini pertama kalinya saya menginjakkan kaki di Stadion Gelora Bung Karno, laga ini saya jadikan motivasi supaya saya bisa bermain untuk Timnas Indonesia nantinya di stadion ini. Ketika memasuki lapangan GBK kemarin, jantung saya hampir copot rasanya karena saya deg-degan sekali. Apalagi bertemu dengan Timnas Argentina yang menang Piala Dunia kan. Luar biasa,” ucap Rasul sembari tersenyum bahagia mengingat kejadian itu.
“Saya juga ngobrol dengan pemain Timnas Argentina, Nicolas Gonzales, bahkan beliau dulu yang tanya kabar saya. Lalu saya jawab “Good” dan dia juga tanya nama saya siapa,” cerita Rasul dengan semangat.\
Kebahagiaan Rasul juga semakin bertambah karena Ia mendapat Official Jersey Timnas Indonesia dari salah satu punggawa Garuda yang juga kelahiran asli Papua, yakni Ricky Kambuaya.
Tidak hanya Rasul, Zakarias Jorgee atau yang kerap disapa Beto juga beruntung mendapatkan Official Jersey Timnas Indonesia dari Ricky Kambuaya.
“Ketika memasuki lapangan saat pertandingan dimulai, saya kaget karena melihat kamera sangat banyak terus juga penonton sampai puluhan ribu. Saya gemetar bahkan hampir mau pingsan,” tutur Beto sembari bercerita.
“Saya dikasih baju sama Kakak Ricky Kambuaya, baju ini motivasi luar biasa untuk saya supaya kelak saya bisa meneruskan Kakak Ricky bermain bola di skuat Timnas Indonesia,” tambah Beto.
Bisa langsung melihat permainan negara dengan peringkat satu dunia di dalam dunia sepak bola melawan Timnas Indonesia, Ino tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk belajar taktik sepak bola dari para pesepakbola professional seperti Alejandro Garnacho, Asnawi Mangkualam, dan lainnya.
“Kalau menurut saya, Argentina bermain sangat bagus. Bobot passing dan ball possession mereka luar biasa. Timnas Indonesia juga, mainnya sangat rapi dan kompak dalam pertahanan,” ujar Ino yang sedang belajar mencoba menganalisis permainan Indonesia vs Argentina yang berakhir kemenangan untuk La Albicelestes dengan skor 0-2.
Menyorot kebahagiaan dari sisi lain, Boy merasa bahagia bisa ikut ke Jakarta menjadi player escort karena lewat kesempatan ini Ia bisa bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Pak Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, bahkan berbincang dengan salah satu bek andalan Timnas Indonesia, Rizky Ridho Ramadhani.
“Saya ditugaskan mendampingi Rizky Ridho. Ketika menunggu giliran untuk masuk ke lapangan, saya diajak ngobrol oleh beliau. Kak Rizky tanya nama dan asal saya, saya jawab nama saya Boy dan saya berasal dari PFA,” tutur putra asli suku Amungme ini.
Semoga dengan kesempatan ini, para siswa PFA bisa semakin termotivasi dalam berlatih sepak bola dengan giat dan tekun supaya 7 hingga 8 tahun ke depan, mereka bisa meneruskan perjuangan sakral para pemain Timnas Indonesia bermain di stadion kebanggaan masyarakat Indonesia, Stadion Utama GBK.