TIMIKA – Papua Football Academy Batch Ke-2 kelahiran 2010 menatap tantangan baru di pembuka tahun 2025. Kali ini, PFA menargetkan rekor positif di Waanal Brothers Football Club (WBFC) Timika Cup U16 2025 yang digelar tanggal 17-24 Februari 2025.
Turnamen sepak bola usia muda besutan klub Liga 3 asal Timika ini akan dilaksanakan di 3 lapangan berbeda, yakni Lapangan Sepak Bola Kuala Kencana, Lapangan Sepak Bola Brigif Mimika dan Lapangan Sepak Bola Mako Brimob Pelopor.
Peserta terdiri dari 15 tim yang berasal dari akademi-akademi dan sekolah sepak bola di sekitar kota Timika dan satu tim dari Kota Nabire. Papua Football Academy akan diwakilkan oleh anak-anak kelahiran 2010 (PFA Batch 2) yang dipastikan tergabung dalam Grup B bersama Kuala Kencana FC, Papua Blessing, MTC Nabire dan Diklat PPLPD.
Secara umum, turnamen perdana yang diselenggarakan WBFC ini merupakan ajang untuk menyalurkan bakat-bakat anak Papua, khususnya di kota Timika dalam bermain sepak bola. Selain itu, turnamen ini juga merupakan kesempatan bagus untuk anak-anak dalam mengimplementasikan materi-materi latihan yang sudah diasah selama di akademi maupun sekolah sepak bola.
WBFC Timika Cup U16 menggelar turnamen secara gratis sekaligus ingin memantau bakat muda lokal Timika, yang nantinya akan dipilih untuk bergabung dengan akademi sepak bola mereka.
Menurut Wolfgang Pikal, Direktur Papua Football Academy, keikutsertaan anak-anak PFA 2010 di WBFC Timika Cup U16 merupakan hal yang positif untuk menambah menit bermain bagi anak-anak.
“Dengan ikut sertanya PFA di turnamen WBFC ini, saya berharap seluruh anak-anak kita bisa mendapatkan menit bermain di sana, juga mendapatkan atmosfer turnamen dan mengasah jiwa kompetitif mereka agar tetap memiliki gairah untuk bersaing,” ungkap Coach Wolf—sapaan akrab mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini.
Terkait target di WBFC Timika Cup U16, lanjut Coach Wolf, PFA tidak memberikan tuntutan berat kepada anak-anak. Namun, Dia optimis bila PFA Boys bisa menembus babak final. Hal terpenting adalah anak-anak mendapat pengalaman baru dan bisa melewati turnamen tanpa mengalami cedera.
“Semoga bisa mencapai babak final. Tapi yang terpenting mereka (PFA Boys) tidak cedera, karena mereka akan bertanding di U16, melawan tim-tim yang usianya itu setahun lebih tua dari mereka,” pungkas Coach Wolf.
Pre-Seleksi Internal Jelang Junior World Cup Youth di Turki
Selain itu, Wolfgang Pikal mengungkapkan, turnamen ini juga untuk persiapan awal sebelum mengikuti Turnamen internasional Junior World Cup Antalya (JWCA) 2025, April mendatang.
Para pemain dari Batch 2010 yang bermain akan dipantau performanya, juga secara khusus sebagai pra-seleksi internal oleh para pelatih Papua Football Academy. Pasalnya, hanya pemain terpilih atau terseleksi yang akan mewakili PFA bermain di Turnamen internasional pada April nanti.
Papua Football Academy merupakan akademi sepak bola bentukan PT Freeport Indonesia, yang telah membina 90 anak siswa talenta, terbagi dalam 3 angkatan. Mereka terseleksi dari ajang pencarian bakat yang diikuti ribuan anak-anak Papua. PFA punya spirit dan slogan “Dari Tanah Papua, Untuk Indonesia”.
