— Papua Football Academy (PFA) 2011 berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menjadi juara Barati Cup International 2025 East Java pada kategori usia 14 tahun. Perjalanan tim asuhan Kelly Pepuho ini tidak hanya membawa pulang piala, tetapi juga pengalaman berharga yang memperkaya pembelajaran baik di dalam maupun luar lapangan.
Persiapan Matang Sebelum Turnamen
Sebelum berlaga di Barati Cup International, siswa PFA telah tiba di Kabupaten Gresik pada 9 April 2025 untuk menjalani serangkaian persiapan. Mereka melakukan uji coba melawan tiga klub lokal, yakni SSB Sindogres, Gresik United, dan Petrokimia Putra, dan berhasil meraih kemenangan dalam ketiga pertandingan tersebut. Hasil ini menjadi modal percaya diri bagi tim sebelum memasuki kompetisi utama.
Pertandingan Krusial: Perjuangan hingga Final
Babak 8 Besar vs Akademi Persib Cimahi
Setelah lolos ke babak 8 besar, PFA dihadapkan dengan Akademi Persib Cimahi, salah satu akademi ternama di Indonesia. Pertandingan yang berlangsung ketat pada pukul 10.00 WIB ini diwarnai adu taktik sengit antara kedua tim. Di menit-menit akhir, Alfa Sawaki berhasil mencetak gol penentu yang membawa PFA menang 1-0 dan melaju ke semifinal.
Laga Pamungkas vs Palembon FC Bojonegoro
Babak final menghadirkan tantangan berat melawan Palembon FC Bojonegoro. Meski telah menjalani dua pertandingan sebelumnya, siswa PFA tampil dengan semangat tinggi. Lagi-lagi, Alfa Sawaki menjadi pahlawan dengan mencetak gol tunggal di menit ke-41. Kemenangan 1-0 ini mengantarkan PFA sebagai juara Barati Cup International 2025.
Momen berkesan terjadi ketika Alfa Sawaki menggendong pemain Palembon FC yang terluka ke kursi medis, menunjukkan nilai fair play dan respect yang menjadi bagian penting pembinaan sepak bola usia dini di PFA.
Apresiasi dari Pelatih dan PT Freeport Indonesia
Kelly Pepuho, Pelatih PFA 2011, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian tim:
“Syukur kepada Tuhan, karena penyertaan-Nya kami bisa meraih juara. Siswa menunjukkan semangat luar biasa di setiap pertandingan. Namun, saya selalu mengingatkan mereka untuk tetap rendah hati dan tidak berpuas diri. Perjalanan masih panjang, dan ini adalah salah satu langkah menuju target yang lebih besar.”
Kabar gembira ini juga disambut oleh Claus Wamafma, Director & Executive Vice President Sustainable Development & Community Relation
PT Freeport Indonesia. “Selamat kepada Papua Football Academy atas prestasi gemilang di Barati International Cup 2025! Keberhasilan ini membuktikan bahwa bakat muda Papua mampu bersaing di tingkat nasional. PT Freeport Indonesia akan terus mendukung pembinaan generasi muda Papua yang kompetitif, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan lebih tinggi. Persiapkan diri lebih matang, karena perjalanan masih panjang. Dari Tanah Papua, kami percaya kalian akan terus mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola dunia.”
Lebih dari Sekadar Sepak Bola
Keikutsertaan PFA dalam turnamen ini memberikan banyak pelajaran berharga:
Pengalaman Bertanding di Stadion Internasional
Keikutsertaan PFA dalam turnamen ini memberikan kesempatan berharga bagi siswa untuk merasakan atmosfer kompetisi profesional di lapangan bertaraf internasional. Mereka tidak hanya bermain di fasilitas yang berkualitas tinggi, tetapi juga mengalami langsung tekanan dan dinamika pertandingan yang menuntut performa terbaik. Pengalaman ini menjadi fondasi penting dalam membangun mentalitas kompetitif dan pemahaman tentang standar pertandingan tingkat dunia.
Manajemen Emosi dan Adaptasi
Selama turnamen, siswa dihadapkan pada berbagai kendala seperti perubahan jadwal dan venue yang mendadak. Melalui situasi ini, mereka belajar untuk mengelola emosi, tetap tenang, dan mencari solusi alih-alih terpancing frustrasi. Kemampuan beradaptasi dengan perubahan serta menjaga fokus di bawah tekanan merupakan pelajaran hidup yang sangat berharga, tidak hanya dalam olahraga tetapi juga dalam menghadapi tantangan sehari-hari.
Memperluas Jejaring
Salah satu manfaat terbesar dari partisipasi ini adalah kesempatan para siswa untuk bertemu dan berinteraksi dengan pemain dari berbagai daerah. Interaksi ini tidak hanya memperluas jaringan pertemanan, tetapi juga membuka wawasan mereka tentang keberagaman budaya, gaya bermain, dan pola pikir atlet dari latar belakang berbeda. Hal ini mendorong toleransi, kerja sama, dan pertukaran pengetahuan yang memperkaya pengembangan diri mereka baik sebagai pemain maupun individu.
Catatan Perjalanan PFA di Barati Cup International 2025
Berikut hasil pertandingan PFA:
- PFA vs Kapuas Khatulistiwa (8-1)
- PFA vs JK Academy (3-1)
- PFA vs Putera Utama (8-0)
- PFA vs Persib Bandung (1-0)
- PFA vs Euro Champ Academy (3-1)
- PFA vs Palembon FC Bojonegoro (1-0)
Tentang Papua Football Academy (PFA)
Didirikan pada 31 Agustus 2022 oleh PT Freeport Indonesia (PTFI), PFA merupakan wadah pembinaan bakat sepak bola muda Papua. Hingga kini, PFA telah membina 90 siswa dari ribuan talenta lokal dan meluluskan 24 alumni yang berprestasi di tingkat nasional.
#DariTanahPapuaUntukIndonesia
