Timika, 26 Mei 2025 – Papua Football Academy (PFA), program pengembangan bakat sepak bola yang diinisiasi oleh PT Freeport Indonesia, kembali menggelar ajang tahunan PFA Cari Bakat 2025. Kali ini Kabupaten Manokwari menjadi lokasi penyelenggaraan PFA Cari Bakat yang dilaksanakan pada 22-25 Mei 2025 di Lapangan Kodim 1801 Manokwari.
Berlangsung selama 3 hari, 180 anak ikut dalam ajang seleksi PFA Cari Bakat 2025 Manokwari. Para peserta berasal dari berbagai daerah di Papua Barat, khususnya Manokwari. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Asprov PSSI Papua Barat, Bapak Faisal Kelian, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan sepak bola di wilayah tersebut.
“Anak-anak harus semangat, ini ajang kalian untuk bisa menunjukkan bakat sepak bola yang kalian punya. Ini juga bisa menjadi kesempatan kalian untuk meningkatkan karir sepak bola kalian ke jenjang berikutnya,” tutur Faisal.
Selain itu, Rully Nere, salah satu legenda sepak bola Indonesia sekaligus penasihat teknis PFA mengatakan PFA Cari Bakat merupakan wadah bagi anak-anak Papua untuk dipersiapkan agar bisa menjadi pesepakbola di masa depan.
“Ini merupakan wadah bagi anak-anak Papua untuk bisa disiapkan agar nantinya bisa menjadi pemain sepak bola di masa depan,” ujar Rully Nere.
Dalam kesempatan tersebut hadir juga salah satu orang tua dari siswa PFA Angkatan 2011, Rafael Tombi Sampebua, yang kebetulan akan menjadi salah satu pemain PFA yang berangkat ke Swedia pada ajang Gothia Cup U-15, Juli mendatang.
Dalam komentarnya, ia mengatakan keikutsertaan anaknya di akademi PFA merupakan hal yang sangat positif. Banyak pengalaman dan perubahan baik yang didapatkan Rafael selama mendapat pendidikan bersama PFA.
“Rafael cerita, di MSC (tempat siswa PFA tinggal), itu disiplin nya sangat ketat. Jadwal tidur, bangun pagi, makan, sekolah, sampai latihan itu benar-benar sudah diatur. Seperti pegang hp aja hanya bisa di hari-hari libur. Dapat kabar juga kalau dia mau ke Swedia di bulan Juli nanti, saya luar biasa senang mendengarnya. Saya sebagai orang tuanya merasa senang dan berharap anak saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik saat sudah lulus dari PFA nanti,” ungkap Nova Sampebua, ayah Rafael.
PFA Cari Bakat merupakan program seleksi tahunan untuk mencari calon siswa yang akan mendapatkan pendidikan terpadu, baik dalam bidang sepak bola maupun akademik, di Papua Football Academy. Para peserta terpilih akan dibina secara profesional untuk menjadi atlet berprestasi sambil menjalani pendidikan formal yang berkualitas.
Tentang Papua Football Academy (PFA):
PFA adalah program pengembangan sepak bola yang digagas oleh PT Freeport Indonesia sejak tahun 2022, untuk membina generasi muda berbakat asal Papua. Selain pelatihan sepak bola, PFA juga memberikan pendidikan akademik guna menciptakan generasi unggul yang kompetitif dan berprestasi di lapangan hijau maupun dalam kehidupan.
