Timika, 8 Agustus 2025 – Sebanyak 20 anak didik baru dari berbagai wilayah di Papua resmi bergabung dalam tim Papua Football Academy (PFA). Mereka telah berhasil lolos seleksi ketat melalui program PFA Cari Bakat dan PFA Final Camp 2025. PFA adalah program pembinaan talenta muda Papua yang diluncurkan oleh PT Freeport Indonesia sejak tahun 2022.
“Terpilihnya 20 talenta muda terbaik ini adalah bagian dari misi PFA dalam mencetak pemain profesional berkelas nasional dan internasional yang berkarakter. Sekaligus realisasi komitmen PTFI dalam mengembangkan investasi sosial yakni mengembangkan potensi persepakbola muda di Papua,” kata Manajer Pengelolaan Olahraga PT Freeport Indonesia Jan Jay Adii.
Ia menjelaskan sejak bulan Mei–Juli 2025, PFA telah menjaring ribuan anak muda berbakat dari berbagai wilayah di Papua melalui PFA Cari Bakat, sebuah program pencarian bakat yang menjangkau berbagai daerah di Papua. Tahun ini PFA membuat terobosan baru memperluas jangkauan pencarian bakat dengan merekrut peserta dari Provinsi Papua Pegunungan. Peserta yang lolos PFA Cari Bakat selanjutnya puluhan talenta terbaik yang lolos seleksi, mengikuti PFA Final Camp di Kota Jayapura guna menjalani ujian teknis, fisik, mental, dan taktis.
“Dari hasil seleksi tersebut terpilih 20 orang terbaik dari total 2.186 peserta yang mendaftar pada 17 kota di Tanah Papua,” katanya.
Direktur Akademi PFA Wolfgang Pikal mengatakan seleksi tahun ini berjalan sangat ketat, dengan aspek-aspek yang harus dipenuhi oleh calon siswa. “Terima kasih kepada semua SSB (Sekolah Sepak Bola) di Papua, para pelatih, serta orang tua anak-anak sepak bola di Papua atas dukungannya kepada anak-anak dan PFA,” ujar Wolfgang.
Pelatih Kepala Papua Football Academy Ardiles Rumbiak mengatakan sebanyak 20 peserta didik baru PFA ini akan menjalani Latihan yang intensif dan mengikuti pendidikan karakter, disiplin, dan kepemimpinan sejak dini. “Program nya sangat holistic mulai dari pelatihan teknik sepakbola berstandar internasional atau modern football, pendidikan formal, hingga pengembangan fisik dan nutrisi. Kami ingin mereka tumbuh sebagai generasi Papua yang cerdas, kuat, dan punya masa depan yang cerah bukan hanya di sepakbola tetapi juga di kehidupan social,” kata Ardiles.
Salah satu orang tua peserta, Maikel Fonataba, menyampaikan rasa bangga atas keikutsertaan anaknya, Maicon Fonataba, dalam ajang ini. “Saya sangat mendukung anak saya karena dia berbakat dalam bermain sepak bola. Harapan saya, dia bisa menjadi pemain sepak bola yang andal,” ujar Maikel.
Berikut 20 nama yang terpilih sebagai siswa baru Papua Football Academy:
| ADEV ADITYA PAHABOL | IMANUEL YOTAM WAIRARA |
| ADITYA ANUGRAH ALVARO MESSI ISMAYA | JONATHAN APRILIO MILANO PATTINAMA |
| AUDI SUNUK | JOVIAL EAVENLI KUMAYAS |
| AVRILLIANO LOUIS FRINST JOHNES MANAY | MAIKEL YAPPO |
| CHRISTO RAY MOMOT | RAFAEL YUDISTIRA SUILA |
| CRISTIAN CHES FABREGAS KANATH | RIO FERDINAND HANGGAY |
| EZRA APRILLO RAHAYAAN | RIZAT KORINUS FATEM |
| FILIPI OBAMA OLUA | SATRIA PRIBADI UTOMO MAHUZE |
| HENOK C. VALENTIONO PAYOKWA | YOEL YOSUA F. IMBIRI |
| IMANUEL BARCELONA NDIMAIMU | YUDA SALEH SEFRIT MAMBRASAR |
