Pria kelahiran Austria, 1 November 1967, ini tak asing lagi di dunia persepakbolaan Indonesia. Sosok Wolfgang Pikal akrab terlihat mendampingi tim nasional Indonesia saat menjadi asisten Alfred Riedl di Piala AFF 2010.
Sebagai pelatih di Tanah Air, Wolfgang pernah bertugas menangani Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya. Ia juga aktif menjadi instruktur memberi materi kepada para pelatih Indonesia yang ingin mengambil lisensi kepelatihan.
Sejak dulu, Wolfgang Pikal sangat mengagumi bakat sepak bola anak-anak Papua. Kini, pelatih pemegang lisensi AFC Pro ini memimpin program akademi sepak bola di Tanah Papua sebagai Direktur Akademi Papua Football Academy.
Mantan pemain Persipura yang memiliki lisensi A PSSI Diploma. Ardiles Rumbiak dibesarkan di Tembagapura. Ia pernah menjadi Asisten Pelatih Persewar (2017), Pelatih Kepala Persemi Mimika (2018-2019) dan Belitong FC (2021) di Liga 3.
Ardus Kelly Pepuho adalah pria kelahiran Jayapura dan memiliki lisensi B PSSI Diploma. Sangat antusias dalam pembinaan sepak bola usia dini. Memulai karier kepelatihan pada 2017.
Hugo Gilang Oceano adalah lulusan pendidikan kepelatihan olahraga dari Universitas Negeri Jakarta dan pemegang lisensi B PSSI Diploma. Berhasil membawa Persindra Indramayu menjuarai Liga 3 seri 2 Jawa Barat tahun 2021.
Moh. Irsadul Anam, pelatih kiper berlisensi C PSSI Diploma. Selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk para kiper agar menjadi pemain yang berkualitas.
Yohanes Sandang adalah lulusan profesi fisioterapi dari Universitas Hasanuddin Makassar. Pernah bekerja di klinik Physiocenter “Sport Physioterapi & Rehabilitation”.
Sangat antusias pada pembinaan sepak bola usia dini, penyuka game virtual Football Manager hingga serius menekuni bidang analisis sepak bola. Lebih dari 3 tahun aktif melatih SSB lokal.
Mengantongi sertifikat kepelatihan serta video analis.”
Frengky Kabey adalah mantan pemain Persidafon Dafonsoro. Pemegang lisensi D kepelatihan ini pernah membawa Persidafon Dafonsoro promosi ke Indonesia Super League dan menjadi pelatih kiper di SSB di Mimika.
Ade Chandra memulai karir sebagai Official Timnas U19 pada 2016 dan U23. Ia juga pernah bergabung sebagai Official Timnas Putri hingga ikut membawa lolos putaran Final Piala Asia 2021 di India setelah penantian panjang selama 32 tahun.
Perkenalan dengan olahraga diawali pada tahun 2002 saat menjadi bagian dari Tabloid Olahraga BOLA. Karier selanjutnya tetap di dunia olahraga yaitu bergabung dengan LIMA, Liga Mahasiswa, platform pengembangan manusia Indonesia lewat ajang kompetisi olahraga di level perguruan tinggi.
Sejak kuliah Sastra Inggris di Yogyakarta, Yefta Andrew aktif terlibat dalam kegiatan memproduksi konten. Selama dua tahun, Andrew bekerja dan belajar memproduksi konten di bawah naungan salah satu sutradara dan komposer ternama dari Yogyakarta. Ia juga berhasil merilis film pendek yang disutradarai sendiri pada tahun 2022.
Lahir dan dibesarkan di Timika, Herman mulai terjun ke dunia konten secara otodidak. Dari desain grafis, videografer, fotografer, video editor, hingga pilot drone dilakoni. Pernah bergabung bersama tim media KONI Mimika dan terlibat aktif dalam pelaksanaan konten PON XX Papua.