Tahun ini, legenda sepak bola Indonesia asal Papua, Rully Nere kembali ikut membersamai Papua Football Academy (PFA) dalam proses seleksi PFA Cari Bakat 2023 yang didukung penuh oleh PT Freeport Indonesia.
Pada PFA Cari Bakat 2022, sosok yang kerap disapa Om Rully selaku Penasihat PFA turut andil dalam seleksi di tiga kota, yakni Timika, Jayapura, dan Merauke. Peran Rully pada seleksi memang sangat besar, Ia memberikan karakteristik khusus kepada Pelatih dan Direktur Akademi dalam melihat potensi anak Papua.
Kini, titik seleksi PFA Cari Bakat diperluas di 7 lokasi yang meliputi 8 kabupaten/kota di 3 provinsi, yakni Provinsi Papua, Papua Tengah, dan Papua elatan. Tujuh titik PFA Cari Bakat 2023 adalah: Timika, Jayapura, Nabire, Merauke, Waropen, Serui, dan Biak Numfor.
Dari ketujuh titik tersebut, Rully ikut tiga diantaranya, yaitu Jayapura, Merauke, dan Biak Numfor.
“PFA Cari Bakat ini merupakan kegiatan yang positif. Di Jayapura, antusiasme pemain yang datang luar biasa. Dimulai dari seleksi inilah sepak bola di Tanah Papua bisa berkembang,” ujar pemilik nama lengkap Rully Rudolf Nere ini.
“Seperti yang kita ketahui, PFA sudah berjalan setahun lamanya. Dengan antusias yang semakin bertambah saya yakin bahwa orang tua di sini pasti mendengar banyak berita baik tentang PFA sehingga mereka mau membawa anaknya ke sini untuk ikut seleksi,” ucap Rully menambahkan.
Rully mengungkapkan, alasan di balik kesediaannya mengikuti jalannya proses seleksi karena melihat PFA sebagai tempat yang baik untuk menampung dan mengembangkan bakat putra Papua di bidang sepak bola. Ditambah lagi dengan fasilitas yang mumpuni dan juga deretan pelatih bersertifikasi.
“Sebelumnya, PFA mengadakan seleksi hanya di tiga kota sekarang diperluas menjadi tujuh. Ini artinya, kesempatan yang lebih luas dibuka untuk anak-anak Papua yang ingin mendapatkan kesempatan yang lebih baik,” tutur Rully.
“Saya percaya, anak-anak Papua ini potensial. Cuma memang tidak ada yang menyentuh, jadi saya harap PFA bisa mengambil mereka untuk dididik di akademi dengan baik,” ucap mantan pesepakbola yang pernah memperkuat Timnas Indonesia di era 80-an ini dengan penuh harap.
Rully bercerita, Ia banyak mendapatkan cerita haru dan menyentuh dari para calon peserta dan orang tua ketika menjalani proses seleksi ini. Hal inilah yang membuat Ia semakin semangat untuk ikut berkontribusi dalam ajang pencarian bakat ini.
“Semoga ke depannya PFA bisa berkembang dan memperluas titik seleksinya ke daerah-daerah lain. Karena Papua bukan hanya Jayapura saja. Saya berharap anak-anak Papua bisa memikirkan masa depan mereka lebih baik dan fokus lagi,” kata Rully.
“Sepak bola itu terasa bukan ketika mereka di usia dini atau remaja, tapi di tingkat senior. Hanya saja itu perlu proses yang panjang dan harus mau dilatih. Prospeknya bagus kok!” serunya menutup pembicaraan.
Bagi putra Papua yang ingin mengikuti PFA Cari Bakat 2023 dapat melihat persyaratan lengkap di Instagram PFA (instagram.com/papuafootballacademy) dan website Papua Football Academy (www.papuafootballacademy.com).
Selain mendaftar di lokasi, mereka yang berminat mengikuti PFA Cari Bakat 2023 juga dapat mengisi formulir secara online lewat website Papua Football Academy dengan mengklik “Pendaftaran Seleksi Akademi” di pojok kanan atas.
