Siswa Batch ke-3 atau kelahiran 2011 siap mengarungi petualangan baru di tahun 2025. PFA Boys menjalani tur pertama mereka di luar Papua untuk mengikuti Liga Top Skor Zona Yogyakarta 2025.
PFA Boys 2011 siap melanjutkan trend positif yang telah diukir dari penghujung 2024. Tim yang dinakhodai Asisten Pelatih Kelly Pepuho ini telah menjalani Turnamen Meet The World with SKF dan Konica Cup di Timika, juga menjuarai Freeport Junior Cup di Jayapura pada Desember 2024 lalu.
Untuk diketahui, 30 siswa Batch-3 ini merupakan talenta terpilih dari 2.045 peserta PFA Cari Bakat 2024. Mereka kemudian berkumpul dan ditempa di kawah candradimuka Papua Football Academyn di Mimika Sports Complex pada 19 Agustus 2024.
Rabu 15 Januari 2025 kemarin, PFA Boys kelahiran 2011 pertama kalinya menjejakkan kakinya di Pulau Jawa untuk berkompetisi. Tim telah tiba di Maguwoharjo Football Park, Yogyakarta, dan langsung menggeber latihan guna mempersiapkan diri dalam Liga Top Skor Daerah Istimewa Yogyakarta yang dimulai pada 18 Januari 2025. Kesempatan ini guna menambah pengalaman bertanding, PFA menargetkan hasil yang optimal di perhelatan ini.
Pelatih kepala Papua Football Academy, Ardiles Rumbiak mengatakan bahwa kesempatan ini harus dimanfaatkan bagi semua pemain untuk mengasah dan menguji kemampuan mereka dengan menghadapi tim-tim berkualitas yang ada di pulau Jawa.
“Liga Top Skor berformat liga, format ini memberikan kesempatan kepada pemain untuk bertanding secara reguler dalam beberapa pekan, sehingga anak-anak dapat merasakan bermain dibawah tekanan dan menghadapi atmosfer dan dinamika kompetisi jangka panjang yang menuntut konsistensi dan adaptasi strategi di setiap pekannya, serta membantu pelatih mengevaluasi perkembangan individu pemain dalam hal teknik, taktik dan kerja sama tim secara langsung. inilah yang membuat PFA memutuskan untuk mengikuti Liga Top Skor.” Ucap Ardiles Rumbiak.
Ardiles menambahkan, kondisi fisik dan mental anak-anak yang prima dan bugar pasca libur natal dan tahun baru, diyakini bisa mendukung siswa PFA untukmemberikan penampilan yang terbaik.
Periode kompetisi ini juga sekaligus menjadi periode evaluasi pemain setelah kurang lebih 6 bulan berada di Mimika Sports Complex yang merupakan fasilitas olahraga yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia untuk Pekan Olah Raga Nasional ke-30 di Papua yang dilaksanakan pada tahun 2021 lalu.
Direktur dan EVP Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma mengungkap keinginannya. “Harapannya bagi seluruh siswa dapat berkembang, tidak hanya dari segi teknis tetapi juga mental, fisik, dan sikap profesionalisme. Di Liga top skor kita bukan hanya menginginkan hasil positif yang berupa kemenangan, tetapi juga peningkatan kualitas permainan yang sesuai dengan visi akademi untuk pengembangan anak dilevel dewasa.“ Claus Wamafma juga turut mengomentari tentang dipanggilnya salah satu alumni PFA, Peres Akwila Tjoe, yang saat ini tengah berkarir di EPA Persija ke Training Camp Tim Nasional U-17 di Bandung pada 10-20 Januari 2025, ‘‘lebih dari itu semoga siswa juga mampu menunjukkan performa luar biasa sehingga membuka peluang untuk melangkah ke level lebih tinggi, seperti elite pro academy & seleksi tim nasional seperti alumni-alumni PFA sebelumnya”.
Papua Football Academy merupakan program investasi sosial PT Freeport Indonesia. Akademi sepakbola usia muda ini didirikan PT Freeport Indonesia pada 2022 dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Papua Football Academy telah membina 90 anak siswa talenta, terbagi dalam 3 angkatan. Mereka telah terseleksi dari ajang pencarian bakat yang diikuti ribuan anak-anak Papua.
PFA punya semboyan “Dari Tanah Papua, Untuk Indonesia”